Lagu Banjar Bergema di Kota Seribu Sungai, Lomba Nyanyi Jadi Panggung Pelestarian Budaya Lokal | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 13 September 2025

Lagu Banjar Bergema di Kota Seribu Sungai, Lomba Nyanyi Jadi Panggung Pelestarian Budaya Lokal

BERITABANJARMASIN.COM – Panggung Siring Balai Kota Banjarmasin berubah menjadi pusat kemeriahan budaya, Sabtu (13/9/2025), saat puluhan generasi muda menampilkan tembang-tembang khas Banjar dalam Lomba Menyanyi Lagu Banjar. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin, dengan tema besar “Melestarikan Seni dan Budaya Banjar Melalui Lagu Banjar.”

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, lomba ini menjadi ruang ekspresi dan apresiasi terhadap warisan budaya lokal. Sorak sorai penonton, yang mayoritas generasi muda, menunjukkan bahwa musik daerah Banjar masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, yang turut hadir dan membuka acara, menekankan pentingnya upaya pelestarian budaya melalui jalur seni musik.

“Lagu Banjar bukan sekadar hiburan, tapi juga cerminan identitas dan filosofi hidup masyarakat Banjar. Melalui lomba ini, kita ingin menumbuhkan kembali rasa cinta generasi muda terhadap kekayaan budaya daerah,” ujar Yamin.

Sebanyak 25 peserta tampil membawakan lagu-lagu Banjar pilihan, yang telah dikurasi oleh dewan juri berdasarkan nilai budaya, historis, serta kedekatan dengan kehidupan masyarakat lokal. 

Para peserta diberikan keleluasaan untuk memilih dari sepuluh lagu tradisional Banjar yang telah dipilih panitia sebagai materi lomba.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan salah satu cara menjaga agar lagu-lagu Banjar tetap hidup dan diwariskan lintas generasi.

“Lagu-lagu ini mengandung nilai budaya tinggi. Harapannya, dari lomba ini lahir talenta-talenta muda yang tidak hanya mencintai, tapi juga mampu membawa identitas Banjar ke tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Fitriah.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang regenerasi seniman lokal, sekaligus memperkuat posisi budaya Banjar di tengah arus modernisasi yang begitu cepat. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner